
PT Audio Mobil Plus telah melakukan ekspor produk audio mobil garapannya ke mancanegara.
Tak cuma Asia, produk lokal Audio Plus ini sudah diekspor hingga Eropa.
Adapun merek audio mobil milik Audio Plus ini adalah Crescendo yang dikembangkan langsung di pabrik mereka yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Seluruh perangkat mulai dari subwoofer, speaker, amplifier, hingga DSP (Digital Signal Processor) ini diekspor ke mancanegara.
“Crescendo ini merek lokal yang dikembangkan sendiri oleh Audio Plus.
Ini kami ekspor, paling besar ke Singapura dan Filipina, Eropa juga ada, di Panama dan Brasil juga kami ekspor,” kata CEO PT Audio Plus Indonesia Andreas Tjahjadi saat ditemui Tempo di pameran GIIAS 2022, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Andreas mengklaim bahwa Audio Plus merupakan salah satu produsen audio mobil lokal yang dieskpor ke luar negeri.
Menurut dia, untuk bisa ekspor produk audio mobil ini terbilang sulit karena harus bersaing dengan merek-merek lokal di masing-masing negara tujuan ekspor.
“Misalnya Singapura, pasarnya kecil, cerewetnya minta ampun, persaingan mereknya sangat besar.
Tapi kalau kita bisa masuk Singapura, biasanya semua negara Asia bisa kita masuk, negara lain juga terbuka seperti Malaysia dan Filipina,” ucapnya.
Hadir sejak tahun 2004, Audio Plus Indonesi sempat mengalami pasang surut penjualan.
Andreas mengaku puncak kebangkitan pasar Audio Plus terjadi pada tahun 2018 dan sejak saat itu, penjualan Audio Plus terus mengalami peningkatan, termasuk untuk pasar ekpornya.
“Pasar lokal naik 40 persen lebih, ekspor kami juga dari tahun ke tahun terus naik, sekitar 20 persen,” ujar Andreas.
PT Audio Plus Indonesia saat ini memasarkan beberapa merek audio mobil di Indonesia seperti Crescendo, Rainbow, dan juga Ground Zero yang merupakan produk Jerman.
Sementara untuk kabel audio mobil ada merek Harmonic Harmony dan juga Tchernov.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto