
Laman Web MD menulis bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai olahraga yang dapat menyehatkan tulang, bahkan jika seseorang telah menderita osteoporosis.
Program latihan yang teratur dan dirancang dengan baik dapat membantu memperkuat tulang dan otot, meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas tubuh.
Sebelum memulai rutinitas latihan, berkonsultasilah kepada dokter dan ahli terapi fisik.
Mereka dapat memberi tahu bagaimana program yang aman bagi tubuh seseorang, tingkat kebugaran yang diperlukan, dan kesehatan umum seseorang.
Bagi penderita osteoporosis, rutinitas yang akan dilakukan dapat berdasarkan pada: Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan masalah kesehatan lain yang mempengaruhi kemampuan untuk berolahraga, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kondisi jantung.
Dokter mungkin akan merujuk pasiennya ke terapis fisik terlatih khusus yang akan mengajari program latihan yang berfokus pada mekanika tubuh dan postur, keseimbangan, beban resistensi, dan teknik lainnya.
Latihan Beban Terdapat dua jenis latihan yang dapat dilakukan untuk merawat kesehatan tulang, yakni latihan high-impact dan low-impact.
Latihan high-impact, antara lain: