Magetan -Sebagai kota yang terletak di kaki gunung, Magetan menawarkan banyak keindahan wisata alam dengan cuaca yang sejuk.
Faktor Gunung Lawu Letaknya yang berada di ketinggian dan perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah ini semakin mendukung Magetan memiliki banyak tempat wisata.
Sakah satu objek wisata yag paling terkenal dari Kota Magetan adalah Telaga Sarangan.
Dikutip dari sarangan.magetan.go.id, telaga yang juga dikenal sebagai Telaga Pasir ini berada di lokasi 16 kilometer dari pusat Kota Magetan.
Dengan lokasinya yang berada di kaki gunung Lawu, kondisi alam yang ditawarkan oleh telaga ini sangat memanjakan mata.
Ditambah dengan banyak fasilitas penunjang, seperti penginapan, toko buah tangan, wisata berkuda, dan berbagai rumah makan semakin menunjang wisatawan untuk berwisata di telaga ini.
Telaga saranagan berada di Lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dengan ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut, sehingga udara yang ada di Telaga Sarangan berkisar antara 18 hingga 25 derajat celcius.
Dilansir ejournal.undar.ac.id, telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektar dengna kedalaman 28 meter.
Dikutip dari laman resmi wisatadanbudaya.magetan.go.id, Telaga Wahyu atau Telaga Wurung merupakan salah satu daya tarik dari wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.
Ini dikarenakan letaknya yang berada di samping dari jalan raya Sarangan sangat memudahkan untuk menjangkau tempat wisata ini.
tak hanya menikmati wisata alam, di dalam telaga ini pengunjung akan ditawari berbagai macam fasilitas penunjang, seperti becak air dan memancing.
Telaga Wahyu memiliki luas kurang lebih 10 hektar dengan kedalaman telaga sekitar 16 meter.
Tak hanya itu, jika pengunjung bosan dengan fasilitas yang sama seperti telaga lainnya, wisatawan juga bisa mencoba bumi perkemahan yang dditawarkan oleh pengelola telaga ini.
Air Terjun Tirtosari merupakan objek wisata sumber mata air yang langsung jatuh ke tebing dibawahnya, tak seperti air terjun pada umumnya yang berupa rangkaian aliran air yang jatuh dari atas tebing.
Air terjun ini terletak kurang lebih 2 kilometer di sebelah Barat dari Telaga Sarangan yang dapat ditempuh dengan sepeda motor dan mobil.
Selain itu, daya tarik lain yang ditawarkan oleh Air Terjun Tirtosari adalah panorama alam yang dipadukan dengan deretan lahan pertanian milik masyarakat sekitar.
Lahan yang dikelola masyarakat ini ditanami berbagai macam sayuran dengan metode tumpang sari, hal ini untuk menyiasati erosi pertanian di wilayah ini.
Selain itu, penggunaan metode tumpang sari dapat menambah panorama yang dihasilkan dari air terjun ini.
Selain menawarkan wisata alam, daerah Sarangan juga menawarkan wisata buatan seperti Mojosemi Forest Park.
Mengutip mojosemi-forest-park.business.site, Mojosemi Forest Park adalah tempat wisata yang memiliki banyak koleksi replika dari dinosaurus.
Lokasi tempat ini yang berada di Sarangan, Cemorosewu kilometer 5, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dinilai cukup strategis karena tidak terlalu jauh dari pusat Kota Magetan dan berada di samping jalan utama Magetan-Karanganyar.
Mojosemi Forest Park buka setiap hari mulai pukul 08.30-16.00 WIB denganharga tiket masuk Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 20.000 untuk orang dewasa.
Sedangkan pada hari libur, anak-anak dipungut biaya Rp 15.000 dan orang dewasa Rp 25.000.
Taman ini dibagi menjadi tida area, yaitu Taman Dino, Dino Hunter, dan Dino Show.
Taman Ria Maospati atau juga dikenal sebagai Taman Ria Kosala Tirta, merupakan taman yang menawarkan banyak wahana yang ada di Desa Pandean, Maospati.
Dikutip dari academia.edu, taman ini sangat cocok untuk dikunjungi dengan keluarga, karena selain lingkungan taman yang rindang dan asri, taman ini juga memiliki kolam renang untuk anak-anak.
Tak hanya itu, salah satu tempat wisata favorit di Magetan ini sering menjadi tempat konser musik pada saat hari libur.